Kekuatan dan Kelemahan Buku Urantia

Apa kekuatan dan kelemahan Buku Urantia? Berikut adalah kekuatan dan kelemahannya. Banyak situs membahas Buku Urantia, tetapi mereka tidak membacanya sendiri. saya membaca seluruh isi buku ini 2 (dua) tahun baru mengerti garis besarnya dan sebagian besar konsepnya, lalu masih mempelajarinya lagi selama 10 tahun.



KEKUATAN BUKU URANTIA
Beberapa pokok kekuatan buku ini adalah:
- Buku ini tema sentralnya tentang Tuhan, konsepnya tentang Tuhan bagus. Beberapa paper pertama khusus bicara tentang Tuhan, dan itu tidak ada bandingannya. Jelas, lengkap dan luar biasa komprehensif. Teologianya bagus dan unggul. Kita boleh coba, kita akan malu sendiri dengan konsep ketuhanan yang kita percayai sekarang. 
- Buku ini sistematik. 2000 halaman disusun secara tematik, mulai dari Tuhan, struktur alam semesta pusat, dan pribadi-pribadi alam semesta, ke pemerintahan alam semesta lokal, terus ke Bumi dan seluruh sejarah geologi, peradaban manusia, asal usul semua agama manusia, apa itu agama, berujung pada puncak agama yaitu Roh yang ada didalam kita, dan diakhiri oleh 700 halaman paparan cerita contoh teladan nyata manusia bernama Yesus atau Isa, dengan detil cerita yang melebihi sumber manapun. Buku ini terbuka untuk cross-checking, studi tematik, studi teologia, studi kritis ilmu pengetahuan, dengan bantuan komputer software yang sudah ada. 
- Buku ini ditulis tidak untuk orang yang puas dengan agamanya, melainkan yang ingin maju melebihi yang diajarkan.


- Buku ini bisa menjadi sumber referensi yang baik Saya akan tunjukkan melalui "apa kata urantia book tentang tema ini?" Kita akan terkejut betapa universal dan luasnya pemahaman buku ini, disajikan dalam bahasa modern, tanpa ditafsir-tafsir. Buku ini bukan untuk banyak ditafsirkan.
- Buku ini ditulisoleh penulis non-manusia. Tidak pernah ditemukan siapa penulisnya, kecuali yang mengaku dalam paper-paper itu, dan nama mereka aneh-aneh, pribadi-pribadi bukan-manusia. Jadi ini adalah pemahaman makhluk ekstra-manusia, ekstra-planet, supranatural, supramanusia. Kalau buku ini sulit dipahami, jangan salahkan penulisnya, mungkin kita yang terlalu berprasangka tentang jagad raya setrilyun bintang sementara kita ingin memahaminya dengan otak kita yang hanya segenggam. Gunakan otak dan nurani yang tertinggi, jangan prasangka yang diletakkan oleh cuci otak lingkungan masyarakat kita.
- Detilnya sangat aneka ragam, tetapi intinya sangat sederhana. Bayangkan bahwa inti Urantia Book bisa disimpulkan dalam beberapa kalimat berikut: Tuhan itu Bapak yang pengasih dan penyayang, baik, indah, adil, kekal, tanpa batas, mahatahu, dan mahakuasa. Tuhan lebih besar dari semua yang bisa dibayangkan manusia. Alam semesta ini karya Tuhan. Tuhan itu hidup. Ia mencipta, mengelola dan mengendalikan segala sesuatu. Rohnya menyelimuti dan memberi kehidupan di alam semesta. Manusia bisa mencapai kehidupan abadi jika ia bersatu dengan Roh Tuhan.Untuk mewahyukan dirinya menjangkau yang terendah di alam semesta ini, Tuhan menyatakan diri melalui para Puteranya, dari yang tertinggi hingga yang terendah. Manusia yang mengenal Tuhan disebut anak-anak Tuhan dalam keluarga alam semesta. Mereka diminta untuk hidup sesuai kehendak Tuhan, yang Rohnya ada dalam dirinya.

- Buku ini ditulis sesuai pendapat oknum-oknum supranatural, yang meskipun lebih tahu dibanding kita, tetapi mereka bukan Tuhan, jadi ada kemungkinan mereka keliru atau kurang tepat. Kita yang lebih bodoh belajar menambah pengetahuan tidak ada salahnya bukan? Anggap saja buku ini buku pengetahuan, jangan dianggap kitab suci atau wahyu! Kalau ada isinya berguna, pakai, kalau tidak, buang!  

- Buku ini disampaikan dalam konteks manusia tahun 1940-an. Bayangkan jika ada istilah iptek yang tidak cocok dengan sekarang. Harus dipahami. Bukan berarti salah. Memang begitulah kondisi pengetahuan abad 20. Urantia Book menuat banyak sekali DATA ILMIAH DAN SEJARAH. Mungkin saja ada data ilmu pengetahuan dinilai tidak tepat karena kurang dipahami penerimanya pada tahun 1940, atau mungkin penemuan manusia yang belum sampai kesana.

Kemudian orang mencari-cari kelemahan buku ini ... kecil-kecil ... Seperti mencari setitik noda di lukisan agung yang lebar. Orang tidak menikmati keindahan karya besar itu karena setitik noda di lukisan itu ... 
.
Salah satu yang diungkap adalah nama local system perbintangan kita yang bernama SATANIA. Itu nama sebuah sistem perbintangan dimana planet ini ada, bukan nama orang. Dikaitkan dengan asistennya Lucifer yang bernama SATAN. Nah, Buku Urantia terang-terangan menuduh Satan dan Lucifer itu pemberontak sesat dan akan dihakimi dan dimusnahkan karena mereka menolak pengampunan. Kesalahan satan dibuka semua di buku ini, lebih jelas dari kitab suci manapun. Bagaimana mungkin buku ini dari Satan?? Alasan ini mengada-ada dan jelas dibuat orang yang tidak membaca buku ini dengan baik, melainkan main kutip kesana kemari.

Alasan berikutnya, konsep mengenai Ketuhanan dianggap sangat tidak pantas. Darimana tidak pantasnya? Yang mana tidak pantas? Bukannya buku ini mengemukakan konsep Tuhan yang lebih baik dari semua konsep yang lain?

Alasan lain, buku ini menyanggah konsep penebusan Yesus untuk memuaskan Tuhan atau Yahweh. Memang Yahweh itu minta penebusan seperti halnya dewa-dewi kuno yang menyeramkan. Sampai hari ini ada dewi kegelapan seperti Cali di India minta kurban nyawa dan darah. Apa pantas konsep ketuhanan serendah itu? Coba pikir ulang ajaran ini. Tatacara potong kambing domba Paskah itu ditentang oleh Yesus, sampai-sampai Yesus memperkenalkan sakramen perjamuan kudus demi untuk mengganti tatacara sadis semacam itu. Lalu apakah Tuhan yang pengasih, penyayang dan pengampun itu perlu kurban dan penderitaan binatang yang tidak bersalah apa-apa itu? Doktrinnya yang salah. Teori buatan manusia itu bisa salah. Yesus tidak salah. .



Buku Urantia dituduh hendak menyebarkan agama baru. Bukan agama baru, tetapi agama yang pernah dijalani sendiri oleh Yesus, dan yang sekarang tidak dijalankan lagi oleh agama yang memegang namanya. Apakah salah kembali pada agamanya Isa yang semula, bukan agama yang didefinisikan muridnya dan orang lain?

Ada lagi yang membantah mengenai Roh Percikan Illahi yang tinggal dalam diri manusia. Padahal ini fakta yang ditemukan orang yang serius dalam bidang spiritual. Buku Urantia menyebutkan ada tiga Roh yang bekerja bersama di Bumi.
1. Roh Kehidupan yang memberi nyawa pada semua makhluk hidup. Roh ini dikontrol oleh pasangan Michael, yaitu Mother Spirit, dan terdiri dari sirkuit tujuh roh inteligensi yang memberi kecerdasan pada semua mahkluk hidup. Kalau Roh ini menarik diri, makhluk akan mati. Mulai dari refleks, pengetahuan, keberanian, hingga yang kecerdasan tinggi seperti roh ibadah (worship) dan roh hikmat, yang hanya dimiliki manusia.  
2. Roh Kebenaran, itu adalah Rohnya Yesus, Rohulqudus, yang bekerja mewakili dan membantu Yesus atau Isa menyebarkan pesan-pesan kebenaran di alam semesta. Roh pemberi pengetahuan dan kebenaran. Bekerjanya dari luar manusia dan harus dibukakan pintu hati agar ia bisa masuk dan mengajar manusia.
3. Roh Percikan Illahi yang di dalam manusia. Itu asalnya dari pecahan Bapa Semesta. Roh ini adalah pemberi kehidupan jiwa manusia setelah mati. Ia ada di dalam kita semua.
Ketiganya bekerjasama dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

4 comments:

  1. Nice info bro, semoga bermanfaat untuk kita semua.
    GBU O:)

    ReplyDelete
  2. nice postingnya. Saya seorang kristen dan sudah sedikit membaca dari terjemahan buku urantia dalam bahasa indonesia. menurut saya justru tidak mengurangi rasa percaya saya pada kitab yang saya yakini saat ini (alkitab) karena seluruh pengertian dasar dari buku urantia adalah ajaran dasar dari para rasul. ada sedikit perbedaan pendapat memang mengenai sudut pandang penulis buku ini mengenai agama yesus atau agama yang dibawah oleh para rasul tapi justru saya sependapat dengan penulis blog ini yang menulis : ( Buku ini ditulis sesuai pendapat oknum-oknum supranatural, yang meskipun lebih tahu dibanding kita, tetapi mereka bukan Tuhan, jadi ada kemungkinan mereka keliru atau kurang tepat. Kita yang lebih bodoh belajar menambah pengetahuan tidak ada salahnya bukan? Anggap saja buku ini buku pengetahuan, jangan dianggap kitab suci atau wahyu! Kalau ada isinya berguna, pakai, kalau tidak, buang! ).

    Sebenarnya agama yesus versi para rasul sama kok seperti yang di tulis buku urantia. kekristenan menganggap yesus adalah firman yang menjelma menjadi manusia (agama yang di bawa yesus "urantia Book" adalah firman itu sendiri yang mencakup seluruh kehidupan yesus).

    ada ayat firman yang lain yang lebih meneguhkan buku urantia seperti kita lihat pada kitab Kolose 1 : 15-20:

    (15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
    (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
    (17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
    (18) Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
    (19) Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
    (20) dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

    ini dengan jelas sekali para rasul menulis tentang siapa sebenarnya yesus (sama dengan buku urantia) tapi apa yang membedakan????? yang membedakan adalah ketidak tahuan si penulis buku urantia yang menganggap si pencipta alam semesta ini kok maunya diam tanpa ada pembelaan sedikit pun waktu mau disalibkan bahkan si penulis buku urantia mengganggap ini suatu kebodohan yang dilakukan yesus, ketidak tauhan si penulis makluk tengah ini juga selama 3 hari kematian yesus, yesus berada di mana?. saya justru berpendapat bahwa cara kerja Roh Kudus dari Allah Bapa di sorga tidak selamanya diketahui oleh makluk ciptaannya termasuk si penulis buku ini karena mereka hanya saksi mata dari seluruh sejarah alam semesta.

    kami orang kristen percaya bahwa lusifer atau iblis untuk membuat manusia jatuh kembali ke dalam dosa adalah dengan melihat catatan sejarah perilaku orang tersebut selama hidupnya dimana kelemahan orang tersebut yang akan selalu diserang tapi lusifer atau setan tidak dapat memahami apa yang ada di hati manusia karena cara kerja Roh Allah lewat Hati setiap orang percaya secara khusus tidak diketahui oleh malaikat mana pun....

    saya berpendapat yesus memilih diam waktu dihadapkan pada pengadilan sampai pada kematiannya selama 3 hari dia di mana tidak diketahui oleh sluruh ciptaanya termasuk si penulis buku ini.

    sebenarnya yesus mau membuat satu ikatan antara dia dan manusia lewat pengorbanannya sehingga kita bisa menerimah kasih dan roh kebenaran darinya dan kalo kita bisa menerima roh kebenaran yaitu yesus dalam hati kita secara pribadi maka kita juga akan disebut seperti Anak2 ALLAH.

    pertanyaannya apakah semua agama mau menerima yesus sebagai tuhan dan juru selamatnya dan menjadi raja dan bapa pencipta mereka? karena saya sudah menerima dia sebagai Raja, Allah pencipta, Bapa yang kekal dalam hati saya dan saya sudah menerima Roh Kebenaran itu.

    ReplyDelete
  3. Kelemahan utama-nya adalah.. Tahun 1940 belum ada alkitab elektronik, logika sy sederhana saja.. Sy menemukan tulisan di alkitab bahwa pengertian bintang fajar itu sudah bergeser, salah cetak.. Orang yahudi dan sebagian besar penerjemah alkitab sudah mengetahuinya, tapi entah kenapa masih saja ada orang kristen yang mengeraskan hati, melupakan bahwa musuh utama kekristenan itu si satan, si ular iblus tua yg menjerumuskan manusia sejak jaman adam sampai saat ini.. Orang kristen lebih suka mendengar cerita tentang malaikat jatuh, lebih indah memang datipada sekedar satan saja..


    Jika urantia memang benar adanya, hatusnya makhluk-makhluk terestial itu mengetahui bahwa malaikat jatuh itu bukan bernama lucifer.. :)

    ReplyDelete
  4. Saya seorang muslim, dan pemahaman diatas tidak ada yang salah, perbedaannya hanya penyebutan/nama dari sosok2 yang disebutkan. Dan dalam pandangan saya bahwa: Kristen, Islam, dan Yahudi, umat ketiga agama ini yang benar2 mengenal Tuhan tak lebih dari 5% didunia. Umat ketiganya mengupas kitab suci, tapi sayang seperti menggigit kulit luarnya, bukan merasakan manisnya daging didalam.
    Wajar saja perseteruan antar agama sering terjadi, karena umumnya mereka yang memahami 'diri sendiri' tak akan pernah memulai pertumpahan darah.

    Saya baru pertama kali membaca Urantia, hanya sekilas dan bukan keseluruhan. Sangat terkejut dengan hasil hampir sama dengan perjalanan spiritual saya yang dijalani secara Islami. Semejak saya mengetahui pemahaman ini, baru menyadari mengapa Dia menciptakan ketiga agama dan meletakkannya disatu tempat yang sama,... Israel. Ketika ketiga umat memahami konsep Ketuhanan, suatu saat nanti negeri itu akan damai tanpa berlumuran darah.

    Tidak satu jalan menuju ke Roma, begitu pula di setiap agama jika umat itu sendiri memahami kitab suci yang diyakini dan menjalankannya dengan hati. Islam dipecah2 hingga puluhan golongan, begitu pula Kristen, Yahudi, dan agama2 lain, semata-mata untuk membutakan mata umat hingga tak sampai pada tujuan ke Roma. Anda akan tahu sendiri, siapa sebenarnya dalang yang membutakan mata umat2 beragama ini.

    Saya sendiri sangat paham dengan isi buku Urantia, walaupun hanya membaca sekilas. Sangat jelas buku ini bukan mengajarkan agama baru, hanya menjabarkan bagaimana sejarah dan pemahaman tentang kebesaran Tuhan. Buku ini akan lebih mudah dipahami dengan hati daripada pikiran, kemudian ikuti dengan benar ajaran agama Anda

    ReplyDelete